Relay Pengertian Relay, Cara Kerja Relay, Fungsi Relay Dan Jenis-Jenis Relay Terlengkap

  Kembali lagi Di persinggahan . Pada kesempatan kali ini aku akan menjelaskan "Relay" Pengertian Relay, Fungsi Relay Dan Jenis-Jenis Relay, yang banyak kita temukan pada komponen elektronik, dan apakah kegunaan relay tersebut dalam komponen elektronik serta bagaimana cara kerja relay. Nah untuk itu bagi kalian yang ingin mengetahui perihal klarifikasi terlengkap anda sanggup ikuti klarifikasi kami di bawah.

Pengertian Relay
  Relay yaitu komponen elektronik yang berupa saklar atau switch yang di operasikan menggunakan listrik dan terdiri dari 2 bab pokok utama. yang pertama Elektromagnet (Coil) dan mekanikal (Seperangkat kontak saklar/Switch). Komponen elektronik ini menggunakan prinsip magnet (elektromagnetik) untuk memindahkan saklar saru bab ke bab lain, sehingga dengan arus listrik yang dialirkan sanggup menghantarkan sanggup memindahkan fatwa listrik yang besar. dibawah ini yaitu simbol dari komponen relay kebanyakan.

  Di atas yaitu pola gambar atau struktur komponen elektronik yang banyak kita jumpai pada komponen elektronik seperti, Tv, Ups, Kulkas dan masih bayak lagi yang yang sanggup kita temukan pada rangkaian lain nya.

Fungsi Relay
   Salah satu dari kalian mungkit sudah pada tahu fungsi dari relay, namun bagi anda yang belum tahu silahkan anda simak fungsi dari relay dibawah.

Seperti yang sudah aku bilang di atas tadi, bahwa relay mempunyai sebagi saklar elektronik, namun kalau di pakai didalan komponen elktronik, relay mempunyai beberapa fungsi yang cukup unik. Di bawah ini yaitu beberapa fungsi dari relay yang kita lihat pada rangkaian elektronik.
  1. Mengendalikan sirkuit tegangan tinggi dengan menggunakan tenaga rendah.
  2. Memberikan time delay fuction atau menggunakan jeda waktu yang telah di tentukan.
  3. Menjalankan logic fuction atau fungsi akal.
  4. Melindungi motor atau komponen lain nya dari konsleting atau kelebihan tegangan listrik.
Itulah biasanya fungsi dari relay yang biasa terpasang di perangkat elektronik yang sering kita temukan.

Cara kerja Relay
  Setelah kalian memahami dan mengerti perihal relay, anda juga perlu mengetahui cara kerja relay atau prinsip prinsip relay. Di dalam relay ada 4 (empat) bab penting seperti. Elektromagnet (coil), Armature, Switch, Contact Poin (Saklar) dan spring. untuk lebih jelasnya aku sudah sedikan pola gambar di bawah ini.

Jika Kita ihat pada gambar diatas, Relay mempunyai dua macam jenis, yaitu sebagai berikut.
  1. Normaly clos (NC) yaitu kondisi awal sebulum di aktifkan atau belum di aliri listrik. yang dimana akan selalu berada pada posisi close (tertutup).
  2. Normaly Open (NO) yaitu kondisi awal sebelum di aliri tegangan listrik, yang dimana akan selalu berada pada posisi open (terbuka).
Menurut gambar di atas., iron core(besi) yang terlilit dengan kumparan coil, berfungsi untuk mengendalikan irone core tersebut. ketika kumparan coid di aliri arus listrik yang di butuhkan, maka akan adagaya magnet sehingga akan menarik almature  yang dimana perpindahan posisi awal menjadi tertutup ke posisi terbuka. sehingga menjadi saklar yang sanggup menghantarkan arus listrik pada posisi NO. posisi almature yang tadinya dalam kondisi CLOSE akan menjadi OPEN atau terhubung. akan kembali CLOSE kalau Almature tidak ada arus listrik. Coil yang digunakan untuk menarik contact poin ke posisi CLOSE umumnya hanya membutuhkan arus relatif kecil daripada arus utama. 

Jenis jenis Relay

Sudah aku terangkan di atas,Relay juga di bedakan menurut Pole dan throw yang di milikinya.

.Pole : Banyaknya kontac yang dimiliki oleh relay tersebut.
.Throw : Banyknya kondisi yang mungkin dimiliki contact (state).


Berikut ini yaitu jenis jenis relay

. DPST (Double pole single throw)
. SPST (Single pole single throw)
. SPDT (Single pole Double throw)
. DPDT (Double pole double throw)
. 3PDT (Theree pole double throw)
. 4PDT (Four pole double throw)

Time relay
  Adalah jenis relay yang cara kerjanya sudah di atur oleh si pembuat (khusus). cara kerjanya yaitu: kalau coil dari timing relay ON, maka beberapa detik kedepan akan gres kontact relay akan ON atau OFF. (sesuai dengan contact NO/NC)

Latcing relay.
  Adalah jenis relay tang digunakan untuk latcing atau mempertahakan kondisi aktif input. walaupun input yang bahwasanya sudah mati. cara kerjanya ialah: kalau latching coil diaktifkan, ia tidak akan sanggup mati, terkecuali unlatching coil di aktifkan.

Demikianlah Artikel perihal "Relay" Pengertian Relay,  Cara kerja Relay, Fungsi Relay Dan Jenis-Jenis Relay Terlengkap. biar artikel ini bermanfaat untuk kalian semua. Sampaijumpa pada artikel berikutnya.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel